hadits larangan korupsi
عَنْ
مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ النَّاسِ شَيْئًا فَاحْتَجَبَ عَنْ
أُولِيَ الضَّعَفَةِ وَالْحَاجَةِ احْتَجَبَ اللَّهُ عَنْهُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ. (رواه أحمد )
Dari Mu'adz bin Jabal ra, ia berkata:
Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa mengurus suatu urusan manusia,
lalu ia tertutup dari orang-orang lemah dan yang membutuhkan, maka Allah
tertutup darinya pada hari kiamat". (HR. Ahmad)
عَنْ أَبِي
حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ, أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ اسْتَعْمَلَ عَامِلًا, فَجَاءَهُ الْعَامِلُ حِينَ فَرَغَ مِنْ
عَمَلِهِ, فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ, هَذَا لَكُمْ وَهَذَا أُهْدِيَ لِي.
فَقَالَ لَهُ: أَفَلَا قَعَدْتَ فِي بَيْتِ أَبِيكَ وَأُمِّكَ فَنَظَرْتَ
أَيُهْدَى لَكَ أَمْ لَا؟ ثُمَّ قَامَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَشِيَّةً بَعْدَ الصَّلَاةِ فَتَشَهَّدَ وَأَثْنَى عَلَى
اللَّهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ. ثُمَّ قَالَ: أَمَّا بَعْدُ, فَمَا بَالُ
الْعَامِلِ نَسْتَعْمِلُهُ فَيَأْتِينَا فَيَقُولُ: هَذَا مِنْ عَمَلِكُمْ
وَهَذَا أُهْدِيَ لِي, أَفَلَا قَعَدَ فِي بَيْتِ أَبِيهِ وَأُمِّهِ
فَنَظَرَ هَلْ يُهْدَى لَهُ أَمْ لَا؟ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ
بِيَدِهِ, لَا يَغُلُّ أَحَدُكُمْ مِنْهَا شَيْئًا إِلَّا جَاءَ بِهِ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَحْمِلُهُ عَلَى عُنُقِهِ إِنْ كَانَ بَعِيرًا جَاءَ
بِهِ لَهُ رُغَاءٌ وَإِنْ كَانَتْ بَقَرَةً جَاءَ بِهَا لَهَا خُوَارٌ
وَإِنْ كَانَتْ شَاةً جَاءَ بِهَا تَيْعَرُ, فَقَدْ بَلَّغْتُ. فَقَالَ
أَبُو حُمَيْدٍ ثُمَّ رَفَعَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَدَهُ حَتَّى إِنَّا لَنَنْظُرُ إِلَى عُفْرَةِ إِبْطَيْهِ.
(رواه البخارى ومسلم وأحمد وأبو داود والدارمي)
Dari Abu Humaid as-Saaidi r.a, sesungguhnya Rasulullah s.a.w telah
mengangkat seorang amil untuk urusan sedekah. Setelah kembali dari
menyelesaikan tugasnya, amil tersebut berkata: Wahai Rasulullah! ini
untuk baginda dan ini dihadiahkan untukku. Maka beliau bersabda
kepadanya: "Bukankah seharusnya engkau duduk di rumah bapak dan ibumu,
dan engkau lihat adakah akan dihadiahkan sesuatu untukmu atau tidak?".
Kemudian beliau berdiri di atas mimbar pada malam harinya setelah
shalat. Setelah membaca syahadat dan memuji Allah dengan pujian patut
untukNya, beliau bersabda: "Amma ba'du, adakah patut seorang petugas
yang aku kirim mendatangiku dan berani berkata: "ini untuk anda dan ini
dihadiahkan untukku? Bukankah seharusnya dia duduk di rumah bapak dan
ibunya, dan melihat adakah akan dihadiahkan sesuatu untuknya atau
tidak?. Demi Zat yang jiwa Muhammad di dalam kekuasaanNya, tidak
berkhianat (korupsi) seorang dari kalian, kecuali pada hari kiamat kelak
dia akan datang, jika yang diambil itu onta, maka ia datang dengan
memikul seekor unta yang sedang melenguh, jika yang diambil itu seekor
lembu, maka ia datang dengan memikul seekor lembu yang sedang melenguh,
jika yang diambil itu seekor kambing, maka ia datang dengan memikul
seekor kambing yang sedang mengembik di atas tengkuknya. Aku telah
menyampaikannya". Kata Abu Humaid :"Kemudian beliau mengangkat kedua
tangannya tinggi-tinggi sehingga kami melihat kedua ketiaknya yang
putih". (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, Ad-Darimi)
@chosa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar